Inter Milan memastikan langkah ke semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen di leg kedua perempat final yang berlangsung di San Siro pada Kamis dini hari WIB. Dengan hasil ini, Nerazzurri unggul agregat 4-3 dan akan menghadapi Barcelona di babak semifinal.
Jalannya Pertandingan
Bayern Munchen, yang tertinggal 1-2 dari leg pertama, tampil agresif sejak awal. Dominasi penguasaan bola mencapai 61% di babak pertama, namun pertahanan solid Inter dan penampilan gemilang kiper Yann Sommer menggagalkan upaya mereka mencetak gol .
Memasuki babak kedua, Bayern membuka keunggulan melalui gol Harry Kane, yang mencetak gol ke-11-nya di Liga Champions musim ini dan menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol melawan 21 klub berbeda di kompetisi ini .
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Inter merespons cepat dengan dua gol dalam tiga menit melalui Lautaro Martínez dan Benjamin Pavard, yang mencetak gol ke gawang mantan klubnya . Bayern sempat memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Eric Dier pada menit ke-76, namun tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Statistik dan Performa
Meskipun Bayern mendominasi penguasaan bola, Inter menunjukkan efisiensi tinggi dalam menyerang dan bertahan. Penampilan solid dari lini belakang dan kiper Yann Sommer menjadi kunci keberhasilan mereka menahan gempuran Bayern.
Reaksi dan Dampak
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, mengakui kekecewaan atas hasil ini, terutama karena ini menjadi pertandingan terakhir Thomas Müller di Liga Champions bersama Bayern setelah 163 penampilan. Müller tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak dan akan meninggalkan klub pada akhir musim .
Sementara itu, Inter kembali ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010, tahun di mana mereka meraih treble winner di bawah asuhan José Mourinho. Kemenangan ini memperkuat harapan mereka untuk mengulang prestasi tersebut musim ini.
Jadwal Selanjutnya
Inter akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. Sementara itu, Bayern akan fokus pada kompetisi domestik, di mana mereka masih memimpin klasemen Bundesliga dengan keunggulan enam poin dan berambisi meraih gelar juara di bawah asuhan Vincent Kompany.
Kemenangan ini menegaskan kekuatan dan ketangguhan Inter Milan di kancah Eropa musim ini, serta menandai kembalinya mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Eropa.
Baca Juga: Optimisme Prabowo terhadap MBG, Yakin Capai Target Sasaran Akhir 2025