:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5258002/original/089698600_1750328936-AP25169098452559.jpg)
🧠Rekaman Sejarah: Chivu vs Silva, Dari Musim 2009/10 ke Masa Kini
-
Cristian Chivu, kini menjabat sebagai pelatih Inter Milan, pernah menjadi bek tangguh “Nerazzurri” dari tahun 2007 hingga 2014. Salah satu momen ikonik adalah saat timnya menghancurkan AC Milan 4‑0 di Serie A musim 2009/10, sebuah catatan penting karena Thiago Silva saat itu membela Milan—Chivu semasa pemain pernah menumpas rival bebuyutannya di Milan.
-
Thiago Silva, kini berusia 40 tahun dan kapten Fluminense, memulai karier Eropanya di Milan sejak 2009 setelah memukau di klub asal Brasil (2006–2008). Saat di Milan, ia berhasil mengalahkan Inter yang dipimpin oleh Chivu—besar kemungkinan pertemuan antar keduanya memberi rasa nostalgia tersendiri.
🔥 Latar Pertandingan
-
Inter Milan, di bawah kepelatihan baru Chivu, menembus Babak 16 setelah mengalahkan River Plate 2‑0 di fase grup, penampilan debut pelatih Rumania itu menuai pujian atas mentalitas dan adaptasi tim.
-
Fluminense terbukti sebagai tim solid—tak terkalahkan di Grup F, termasuk hasil imbang 0‑0 lawan Borussia Dortmund dan clean sheets melawan Ulsan Hyundai.
⚠️ Kondisi Terkini: Apakah Thiago Silva Tampil?
-
Silva sempat diragukan karena cedera otot yang membuatnya absen di salah satu laga penting grup. Namun, pihak Fluminense optimis ia bisa tampil lawan Inter, mengandalkan pengalaman dan kapasitas kepemimpinannya.
🧩 Kenapa Duel Ini Spesial
| Alasan | Penjelasan |
|---|---|
| Nostalgia Klasik | Chivu vs Silva — rival era Serie A, sekarang pelatih vs pemain. |
| Tak Dirancang Sebelumnya | Ini adalah pertemuan kompetitif pertama antara sebuah klub Italia vs Brasil sejak Intercontinental Cup 1969. |
| Panggung Besar | Tiket menuju perempat final bergantung pada kemenangan—nilai gengsi Italia vs Brasil dipertaruhkan lại. |
đź”® Outlook Laga
-
Inter Milan: Menyajikan soliditas pertahanan — hanya satu kekalahan lawan tim non-Eropa dalam 9 laga terakhir mereka.
-
Fluminense: Profil impresif, 4 dari 5 laga terakhir tanpa kebobolan, mengandalkan Silva sebagai jangkar lini belakang.
🔚 Kesimpulan
Laga ini bukan hanya soal kualifikasi. Ia adalah babak nostalgia yang sarat makna: Chivu, pemain semasa Milan yang kini pelatih Inter, kembali menghadapi Silva—bek Milan yang dulu ditaklukkan—namun kali ini sebagai kapten pemrakarsa Fluminense. Bentrok personal ini berpadu dengan pertarungan gaya sepak bola dua negara kuat, dengan taruhannya tiket ke perempat final Piala Dunia Antarklub. Siapakah yang akan melanjutkan cerita?
Baca Juga: Luka Modric, Sentuhan Juara untuk AC Milan yang Hilang Arah
