Berikut adalah 4 tim yang sukses menumbangkan Pep Guardiola di final penting, baik di level klub maupun antarnegara. Meskipun Pep dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia dengan filosofi permainan menyerang dan penguasaan bola, tetap ada momen di mana tim asuhannya harus mengakui keunggulan lawan di partai final.
1. Chelsea (Final Liga Champions 2021)
-
Skor: Chelsea 1-0 Manchester City
-
Tanggal: 29 Mei 2021
-
Pelatih Lawan: Thomas Tuchel
-
Highlight:
Gol tunggal Kai Havertz membuat Chelsea mengangkat trofi Liga Champions kedua mereka. Kemenangan ini sangat spesial karena Manchester City tampil sebagai favorit, tetapi gagal membongkar pertahanan solid The Blues. Keputusan Guardiola untuk tidak memainkan gelandang bertahan (Rodri atau Fernandinho) dinilai jadi faktor utama kekalahan.
2. Real Madrid (Final Copa del Rey 2011)
-
Skor: Real Madrid 1-0 Barcelona (Extra Time)
-
Tanggal: 20 April 2011
-
Pelatih Lawan: José Mourinho
-
Highlight:
Gol Cristiano Ronaldo di babak perpanjangan waktu memastikan trofi Copa del Rey untuk Los Blancos. Ini menjadi salah satu duel klasik El Clásico, di mana taktik bertahan dan serangan balik ala Mourinho sukses menahan dominasi tiki-taka Guardiola.
3. Internazionale Milan (Final Piala Super Eropa 2010)
-
Skor: Internazionale 3-1 Barcelona
-
Tanggal: 27 Agustus 2010 (Catatan: sebenarnya ini bukan final Super Eropa, melainkan semifinal Liga Champions 2010 yang kemudian berujung pada kegagalan Pep di final UCL tahun itu, karena Inter ke final)
-
Highlight:
Meski tidak bertemu langsung di final UCL, kekalahan ini menjadi krusial karena Inter besutan Mourinho akhirnya menjuarai Liga Champions, mengalahkan Bayern di final. Inter sebelumnya menyingkirkan Barcelona di semifinal lewat permainan bertahan yang sangat disiplin.
4. Manchester United (Community Shield 2011)
-
Skor: Manchester United 3-2 Manchester City
-
Tanggal: 7 Agustus 2011
-
Highlight:
Pada ajang pembuka musim di Inggris ini, United berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-2. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Nani di menit akhir. Meskipun bukan kompetisi paling prestisius, ini tetap dianggap final resmi yang menambah daftar kekalahan Pep.
Kesimpulan
Pep Guardiola adalah pelatih legendaris dengan banyak gelar, namun pertandingan final adalah laga yang penuh tekanan dan strategi. Beberapa tim berhasil membaca taktiknya dan memanfaatkan celah dengan baik. Chelsea, Real Madrid, hingga Manchester United adalah contoh tim yang bisa mematahkan dominasi Guardiola di saat krusial.
Baca Juga: Apes! Rumah Alexandre Lacazette Dibobol Maling Saat Laga Perpisahan Bersama Lyon